Tattoo

Facebookers Tak Berhasil Goyang Suriah

Situs jejaring sosial yang kerap digunakan untuk memobilisasi demonstrasi untuk menggoyang pemerintahan di sejumlah negara, kembali disorot. Dalam beberapa pekan terakhir setelah gejolak kebangkitan rakyat mencuat di sejumlah negara Arab khususnya Tunisia, Mesir dan Jordania, sejumlah kalangan berusaha memanfaatkan situs Facebook untuk menggerakkan massa menggelar demonstrasi di Suriah dan menamakan hari demonstrasi dengan nama �Hari Kemarahan'. Namun usaha yang didukung penuh oleh AS dan Barat itu kandas.

Middle East Online melaporkan, sejumlah kalangan yang didukung Barat dalam beberapa hari terakhir getol mengajak massa untuk menggelar demo di hari kemarahan yang jatuh pada hari Jum'at lalu. Upaya itu dilakukan untuk meniru apa yang terjadi Tunisia dan Mesir. Akan tetapi, Jum'at lalu berlangsung dengan damai dan aman tanpa ada kejadian berarti di Damaskus. Rakyat di sejumlah negara Arab dalam beberapa pekan ini bangkit menggelar aksi demo untuk menentang rezim penguasa yang pro AS. Kondisi itu hendak dimanfaatkan oleh AS untuk memunculkan gerakan rakyat menentang pemerintahan Suriah yang notabene menentang AS.
TATTOO